Sabtu, 21 November 2020

 

Pemetaan Pemangku Kepentingan Pendidikan

Menurut saya pemangku kepentingan di sekolah yang terdiri dari pemerintah dan dinas Pendidikan sebagai pembuat kebijakan > pengawas sekolah sebagai monitoring> Kepala sekolah sebagai manajerial sekolah > guru sebagai pelaksana kebijakan > siswa sebagai objek . di bantu dengan Komite sekolah sebagai penyampai aspirasi dan dunia usaha untuk melancarkan program serta orang tua sebagai pendukung.

Mengetahui pemetaan pemangku kepentingan sangat penting sekali karena dalam menggapai visi sekolah yang telah ditetapkan tidak mungkin tercapai tanpa adanya kolaborasi dengan pihak lain.

Pentingnya mengetahui pemetaan pemangku kepentingan untuk memetakan peran dan fungsi masing-masing. Juga sebagai evaluasi atas target yang sudah dan belum tercapai serta penanggung jawabnya.

Melalui peta pemangku kepentingan dapat mewujudkan visi dan misi sekolah, saling berkolaborasi dalam mewujudkan visi misi sekolah, menopang kelemahan menjadi kekuatan jika dilaksanakan secara bekerja sama. Jika semua pemangku kepentingan pendidikan ingin melakukan perubahan dengan menggunakaN pendekatan Inkuiri Apresiatif ( IA ) yang berbasis KEKUATAN, maka gunakanlah strategi BAGJA  :

1.      Buat pertanyaan untuk menentukan kemana arah penelususuran;

2.      Ambil pelajaran untuk menuntun bagaimana kita akan mengambil pengalaman;

3.      Gali mimpi untuk menyusun narasi keadaan yang ideal di sekolah;

4.      Jabarkan rencana untuk mengidentifikasi tidakan apa saja yang diperlukan untuk mengambil keputusan-keputusan;

5.   Atur eksekusi untuk membantu mentransformasikan semua rencana yang sudah di susun agar bisa menjadi nyata di sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar