Pemetaan Pemangku Kepentingan Pendidikan
Menurut saya pemangku kepentingan di sekolah yang terdiri dari pemerintah dan
dinas Pendidikan sebagai pembuat kebijakan > pengawas sekolah sebagai
monitoring> Kepala sekolah sebagai manajerial sekolah > guru sebagai
pelaksana kebijakan > siswa sebagai objek . di bantu dengan Komite sekolah
sebagai penyampai aspirasi dan dunia usaha untuk melancarkan program serta
orang tua sebagai pendukung.
Mengetahui
pemetaan pemangku kepentingan sangat penting sekali karena dalam menggapai visi
sekolah yang telah ditetapkan tidak mungkin tercapai tanpa adanya kolaborasi
dengan pihak lain.
Pentingnya
mengetahui pemetaan pemangku kepentingan untuk memetakan peran dan fungsi
masing-masing. Juga sebagai evaluasi atas target yang sudah dan belum tercapai
serta penanggung jawabnya.
Melalui peta pemangku kepentingan dapat mewujudkan visi dan misi sekolah, saling berkolaborasi dalam mewujudkan visi misi sekolah, menopang kelemahan menjadi kekuatan jika dilaksanakan secara bekerja sama. Jika semua pemangku kepentingan pendidikan ingin melakukan perubahan dengan menggunakaN pendekatan Inkuiri Apresiatif ( IA ) yang berbasis KEKUATAN, maka gunakanlah strategi BAGJA :
1.
Buat
pertanyaan untuk menentukan kemana arah penelususuran;
2.
Ambil
pelajaran untuk menuntun bagaimana kita akan mengambil pengalaman;
3.
Gali mimpi
untuk menyusun narasi keadaan yang ideal di sekolah;
4.
Jabarkan
rencana untuk mengidentifikasi tidakan apa saja yang diperlukan untuk mengambil
keputusan-keputusan;
5. Atur
eksekusi untuk membantu mentransformasikan semua rencana yang sudah di susun
agar bisa menjadi nyata di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar